Jumat, 05 November 2010

Let's Touch The Sky

Setelah hampir 20 tahun berkarya, lusinan album rekaman dan penggantian 2 personel, Fourplay salah satu band terdepan di jajaran jazz kontemporer, menelurkan album terbarunya Let’s Touch The Sky.  Chuck Loeb menggantikan Larry Charlton untuk melengkapi 3 personil lainnya: Bob James (keyboard), Harvey Mason (drum & composer) serta Nathan East (bass & vocal). Charlton memilih untuk bersolo karir dan ingin menuntaskan ambisinya memiliki album sendiri. Dulu ia pun menggantikan Lee Ritenour, gitaris pertama Fourplay pada akhir 90-an.  Masuknya Loeb memberikan darah segar kepada Fourplay dan terlihat energinya di dalam album ini.



Album ini agak mengingatkan saya kepada permainan Fourplay ketika diperkuat Ritenour setelah sekian lama didominasi oleh corak “blues” dari gitar Charlton.  Dan seperti biasanya, setiap anggota menyumbangkan komposisinya di dalam album ini.  Para pendengar diajak menikmati keluasan musik jazz dengan ketrampilan dari James, East, Mason dan Loeb. Album ...the Sky berisi 11 lagu, antara lain: Let’s Touch The Sky, A Night in Rio, Gentle Giant (tribute untuk Hank Jones), Love TKO, Pineapple Getaway, Above and Beyond, Golden Faders, 3rd Degree, More Than A Dream, You’re My Thrill, dan I’ll Still Be Lovin’ You (vocal oleh East).
ki-ka: Bob James, Nathan East, Chuck Loeb & Harvey Mason

Sekalipun musik Fourplay lebih banyak dinikmati tanpa vocal, namun penyanyi-penyanyi bintang tamu yang diajak berkolaborasi bukanlah kelas kacangan.  Sebut saja seperti Phill Collins, Chaka Kan, Phill Perry dan lain-lain, maka untuk album ini Fourplay mengajak Anita Baker dan Ruben Studdard.  Anita Baker membawakan lagu You’re My Thrill dan Studdard menyanyikan Love TKO.

Benarlah pepatah ini “Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi”, tergenapi dalam band Fourplay.  Sekalipun muncul tren-tren baru di dunia Jazz, Fourplay mampu bertahan dan menyeimbangkan sentuhan modern dan klasik di dunia bermusik dan membuat para penggemar tidak bisa pindah ke lain hati.  Fourplay band terbaik dalam aliran Jazz Kontemporer.  Pasti para penggemarnya sudah tidak sabar untuk mendapatkan CD-nya yang baru saja di launching akhir Oktober kemarin di US.  Kapan masuknya di Indonesia, kita tunggu saja.   

So congrats to Fourplay, and keep moving onward.

1 komentar: