Rabu, 26 Februari 2014

Menyusuri Coloured Canyon - Nuweiba, Mesir


"banyak yang naik jeep, tapi sedikit yang jalan kaki"

Obyek wisata unggulan di Nuweiba-Sinai, Mesir selain menikmati pantai Laut Merah adalah menyusuri Coloured Canyon, atau juga sering disebut Rainbow Canyon.  Menjelang Natal 2013, saya bersama grup Panorama Ministry sekali lagi menyusuri indahnya ngarai yang berwarna-warni. 



warna batunya eksotis

Selama ribuan tahun erosi telah mengikis batu pasir dan membentuk warna merah dalam gradasi yang berbeda bahkan memunculkan warna-warna lain seperti kuning, coklat, ungu dan lain-lain. Guratan pada dinding-dinding batu membuat kita seolah-olah berada dalam galeri lukisan ekspresionis.

lekukan tebing akibat erosi
Untuk mencapai Coloured Canyon, kita harus menggunakan kendaraan 4 WD. Biasanya kalau rombongan berangkat dari kota St. Catherine (setelah menginap di kaki Gunung Sinai) akan memakan waktu sekitar 1,5 jam menuju kota Nuweiba yang berada di tepi teluk Aqaba (Laut Merah).  Di kota ini, rombongan berpindah dari bus besar ke Jeep, yang disopiri oleh orang Arab Bedouin.


Setelah 5 menit menikmati jalan beraspal yang mulus lalu berbelok ke jalan berpasir menuju arah gurun berbatu. Biasanya mereka akan sedikit mengempeskan ban mobilnya agar tidak terlalu keras 'bantingannya."  Maklum off-road.  Berbahagialah mereka yang berada dalam mobil pertama, karena mereka tidak akan menikmati terjangan debu dari mobil di depannya.

menyusuri padang gurun


Setelah 45 menit terguncang-guncang dan meliuk-liuk, sampailah di pemukiman khas kaum Bedouin.  Di sini, rombongan turun dari mobil dan disambut dengan jamuan Teh Manis Hangat ala Bedouin.

sebelah kiri adalah kemah Bedouin

Orang Bedouin cukup unik karena mereka memilih tinggal di gurun.  Rumah mereka sangat sederhana mungkin lebih tepat kalau disebut tenda/kemah. Tinggal secara berkelompok dan memiliki ternak seperti onta, domba dan juga ada ayam (setelah berkali-kali ke Mesir, baru kali ini saya lihat ada orang pelihara ayam...di gurun pula!!!).

baju putih adalah orang Bedouin

Setelah puas minum teh, petualangan yang sebenarnya dimulai!  Di sini banyak peserta yang tidak ikut, terutama yang sudah sepuh, atau ada masalah dengan kesehatan.  Dari sekitar 60 orang hanya 21 yang mau trekking.  Sisanya memilih naik jeep lagi dan pulang ke hotel.  Orang Bedouin menjadi guide, memimpin perjalanan menyusuri Canyon dengan berjalan kaki.  Kenapa perlu guide?  Karena kita tidak kembali ke titik awal keberangkatan.  Jeep-jeep itu akan menjemput di tempat lain.  Dan menurut guide ada puluhan rute yang bisa ditempuh dalam perjalanan yang memakan waktu sekitar 1-2 jam.  Saya percaya, karena pada tahun 2012, saya tidak melewati rute ini.  Guide juga sangat perlu untuk memilih rute-rute "sulit" yang bisa dilewati oleh peserta.

the journey begins



perjalanan lebih banyak didominasi turunan


mulai menuruni tebing


Ahmed, agen lokal Mesir


Perjalanan ini mirip menuruni tebing gunung dengan banyak melompat bak tupai dari satu batu ke batu lainnya.  Tidak jarang harus saling bantu antar sesama peserta, karena memang jalur yang sulit.  Biasanya guide memberi contoh cara turun yang benar dan kemudian menunggu peserta di bawah sambil memberi pijakan atau menahan tubuh peserta yang sedang merosot turun.  Beberapa peserta wanita sempat bertanya berulang kali: "Kita pulangnya ngga lewat situ lagi kan..?"  ...sekedar memastikan bahwa 'penderitaan' ini tidak akan berlanjut...

guide menunggu di bawah

Tidak lupa ketika menemukan spot-spot yang menarik, kita berhenti sejenak untuk berfoto ria serta mengatur nafas..hehehe  Saya masih mengingat ketika pertama berkunjung ke Coloured Canyon, kami memang dibawa untuk menuruni ngarai, dan pada akhir perjalanan harus mendaki bukit pasir sekitar 500 meter yang curam.  No other way.  Walhasil selain ngos-ngosan, badan juga lumayan pegal.

ngaso sambil menikmati pemandangan

pohon (?) tumbuh di pasir


dokumentasi dulu sebelum naik jeep lagi
gadis kecil Bedouin sedang menawarkan souvenir

Tapi rupanya Tuhan tidak bermaksud menguji stamina kami lebih jauh, karena tanjakan tersebut rupanya tidak ada...entah dimana?? (ingat lagi rutenya ada puluhan)  Setelah puas berjalan selama 1,5 jam dan berbelok di suatu tempat, tampaklah dari kejauhan deretan jeep yang telah menunggu.  Thank God untuk guide Bedouin ini..hehehe

Tak lama kemudian kami sudah terguncang-guncang ber off-road ria lagi menuju Hotel Hilton Coral di Nuweiba, penginapan terakhir sebelum memasuki Israel.

Beberapa tips untuk menikmati perjalanan Coloured Canyon:
  1. Datanglah pada musim dingin, jangan di musim panas. Berhubung  akan menyusuri gurun pasir, tentunya cuaca yang sejuk lebih memudahkan perjalanan.  Panorama Ministry rutin memasukkan acara Desert Safari-Nuweiba pada program Holyland Tour-nya, di musim dingin. Hehehe promosi ya.
  2. Gunakan sepatu sport yang nyaman. 
  3. Bawa light jacket, ngga usah yang tebal-tebal. Toh nanti juga agak panas karena terus bergerak. Sweater juga boleh seperti yang saya pakai.
  4. Bawa air minum dan kamera saja. Jangan bawa barang yang tidak perlu, karena akan memberatkan dan merepotkan saat harus menuruni tebing. Topi dan kacamata hitam cincai-lah.
  5. Bagi wanita, wajib membawa tissue basah untuk "urusan" mendadak. Berhubung tidak ada toilet di sepanjang perjalanan. Untuk 'urusan' itu bisa menggunakan toilet ala Bedouin, yaitu di balik batu besar :)
  6. Dan tentunya sehat jasmani.































Tidak ada komentar:

Posting Komentar